Langgam.id - Kementerian Agama (Kemenag) menunjuk Lion Air Group untuk memberangkatkan calon jemaah haji Embarkasi Padang pada tahun ini. Hal ini berbeda dengan musim haji tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu diketahui dari pertemuan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumbar, Mahyudin dengan Direktur Utama Super Airjet (Lion Group), Ari Azhari, Rabu (5/2/2025).
"Berbeda dengan musim haji tahun-tahun sebelumya, jemaah haji Embarkasi Padang diberangkatkan dengan pesawat garuda Indonesia, namun tahun ini Kemenag Pusat menunjuk Lion Air. Namun kita masih menunggu surat resmi dari Ditjen PHU," ujar Mahyudin dalam keterangan tertulisnya.
Tahun ini, terang Mahyudin, Embarkasi Padang akan memberangkatkan sebanyak 6.249 jemaah haji yang berasal dari Sumbar dan Bengkulu.
Dalam pertemuan dengan pihak Lion Air tersebut, Mahyudin menjelaskan bagaimana proses penyelenggaraan haji yang berjalan selama ini di Embarkasi Padang.
Selama musim haji, kata Mahyudin, Embarkasi Padang bekerja sama dengan Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi dan instansi terkait telah menyelenggarakan haji dengan sukses tanpa kendala yang berarti.
"Begitu juga dengan penerbangan baik pemberangkatan maupun pemulangan, alhamdulillah Embarkasi Padang belum pernah mengalami keterlambatan. Kita sangat berharap ke depan ini bisa dipertahankan," harap Mahyudin.
Ia mengharapkan, jika memang ada perubahan maskapai untuk penerbangan jemaah haji Embarkasi Padang, mudah-mudahan penyelenggaraan haji di Embarkasi Padang akan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tugas kita di Kementerian Agama adalah menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji karena ini amanah undang-undang. Jika ada perubahan kebijakan tentu kita sikapi dan jalankan dengan baik. Yang terpenting jemaah haji bisa berangkat dan pulang dengan aman dan selamat," ucap Mahyudin.
Direktur Utama (Dirut) Super Airjet-Lion Group, Ari Azhari mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar kepada tim Lion Group tentang proses penyelenggaraan haji di Embarkasi Padang.
Ari mengakui bahwa ini merupakan pengalaman pertama Lion Group memberangkatkan jemaah haji langsung ke Arab Saudi. Selama ini Lion Group lebih fokus pada penerbangan jemaah haji embarkasi antara.
"Karena ini perdana kami dari pihak lion air mohon bantuan dan dukungan dari Kementerian Agama dan semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji," ujar Ari.
Ia mengungkapkan bahwa selain di Indonesia, Lion juga memiliki pengalaman mengangkut jemaah haji di beberapa negara. "Kita akan menyediakan pesawat airbus 330 dengan kapasitas 423 jemaah," ungkap Ari.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji diwakili Kasubbag TU, Saiful Haq mengatakan bahwa sudah mempersiapkan akomodasi sesuai dengan jumlah jemaah haji yang diberangkatkan setiap kloter.
"UPT Asrama Haji saat ini memiliki fasilitas 120 kamar yang yang bisa menampung kurang lebih 500 jemaah haji. Kita juga menyediakan mobil golf yang akan mengangkut jemaah dari aula kedatangan ke kamar masing-masing," tutur Saiful. (*/yki)
