Nagari Aie Angek Tanah Datar Diresmikan Sebagai Kampung Bumbu Randang

4 hours ago 3

Langgam.id - Diresmikannya Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek lebih mempertegas jati diri Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki Randang sebagai salah satu masakan tradisional ternikmat di Dunia.

Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly pada kegiatan Pemberdayaan UMKM dan Petani HIPERMI melalui pengembangan Kampung Bumbu Randang, di Aia Angek Contage, Selasa (17/6/2025).

Wabup Ahmad Fadly mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek yang akan memberikan multiplier effect diberbagai bidang.

"Kami mengetahui awal terwujudnya Kampung Bumbu Randang di daerah ini, beranjak dari keresahan dari pihak terkait, yang mana Bumbu Randang diekspor berasal dari luar daerah Minangkabau. Kedepan, kami berharap Nagari Aia Angek menjadi prodosen Bumbu Randang untuk kebutuhan masakan Randang baik skala kecil maupun besar," ujarnya.

Wabup Ahmad Fadly menyebutkan bahwa gebrakan tersebut, adalah upaya dalam memantik semangat petani untuk meningkatkan hasil panen dan melakukan pemasaran yang bermuara pada kesejahteraan Masyarakat.

"Mudah-mudahan kegiatan ini, berkesinambungan yang dapat memberdayakan petani, dalam peningkatan kesejahteraannya. Sehingga, tidak hanya sebatas peresmian tetapi benar-benar dapat berkembang secara berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasco Ruseimy mengatakan tepilihnya Nagari Aia Angek sebagai lokasi Kampung Bumbu Randang mengingat Kabupaten Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo asal muasal adat budaya Minangkabau.

Ia pun berharap pengiat masakan tradisional Randang terus lahir sebagai pendukung dalam pelestarian budaya Minangkabau yang mempunyai karakter tersendiri dari berbagai daerah asalnya.

"Kami yakin pengerak budaya ada dimana-dimana, ini tidak lahir secara spontan tetapi muncul dari kebatinan atas kepedulian terhadap budaya di tanah kelahirannya yakni Minangkabau," ujarnya.

Wagub Vasco Ruseimy berharap disetiap Nagari di seluruh Sumbar memiliki karakter tersendiri sebagai ciri khasnya masing-masing. "Kedepan, Kami akan buat di setiap Nagari di Sumbar adanya wadah untuk mengali potensi lokal sehingga dapat mendunia," ujarnya.

Selanjutnya, Direktur Manajemen Resiko Kepatuhan SDM dan Corporate Secretary PT. Reasu Ansi Indonesia Utama Robbi Yanuar Walid mengatakan kegiatan ini, sebagai bentuk pembinaan UMKM, Petani dan Pengusaha yang ada Sumbar pada umumnya.

"Kami merencanakan ini, dalam berjuang bersama-sama dengan berkomitmen kuat untuk membangun kampung halaman. Dan, Kami melihat potensi yang luar biasa di daerah ini, semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi Masyarakat," ujarnya.

Tidak hanya itu, Ketua Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI) Fibrianti Takarina menjelaskan HIPERMI pengerak dalam ekspor Randang ke beberapa Negara serta tercatat sebagai pengekspor Randang pertama di Sumbar.

"Sesuai berjalannya waktu, HIPERMI terus berupaya mewujudkan Kampung Bumbu Randang, melalui pihak terkait kerja keras membuahkan hasil, seperti yang kegiatan pada hari ini," ujarnya. (*/f)

Read Entire Article
Pekerja | | | |