JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyoroti warga Negara Indonesia yang harus pergi ke luar negeri untuk bekerja. Menurutnya, mereka yang pergi bekerja ke luar negeri karena memang tidak memiliki kesempatan dan lapangan kerja di dalam negeri. Oleh karena itu, Ia menilai sudah seharusnya pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait memberikan perlindungan kepada warga Negara yang menjadi pekerja migran. “Sudah seharusnyalah atau pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait memberikan perlindungan yang kepada warga negara yang hari ini mencoba peruntungan untuk menekuni pekerjaan yang saya sering sebutkan 3D yakni difficult, dangerous and dirty. Pekerjaan-pekerjaan itulah yang disisakan oleh negara penempatan kepada tenaga kerja asing salah satunya adalah pekerja imigran asal Indonesia, ” ujar Netty saat ditemui Parlementaria seusai audiensi Komisi IX dengan Migran Care di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Ia mengatakan sebetulnya mengapresiasi adanya UU perlindungan pekerja migran Indonesia No. 8 Tahun 2017. Namun dalam tataran implementasinya masih banyak sekali dualisme yang terjadi antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan BP2MI. “Masih banyak ruang kosong yang seharusnya diisi oleh Kementerian Luar Negeri kemudian juga oleh Kementerian lainnya. Sehingga hari ini saya meminta kepada pemerintah untuk bersungguh-sungguh karena sejatinya setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Dan itu menjadi amanat konstitusi semua pemangku kepentingan termasuk kementerian dan lembaga yang hari ini harus menjalankan amanat konstitusi tersebut, ” harap Netty. Politisi Fraksi PKS ini mengungkapkan, persoalan pekerja migran ini bukan persoalan mereka yang berangkat bekerja tapi keluarga yang ditinggalkan ini juga dipertaruhkan. “Karena ketika kita bicara pekerja migran, ada sejumlah istri atau suami yang ditinggalkan ada anak yang tidak melihat orang tuanya sebagai pendidik sebagai pengasuh sebagai penanggung jawab masa depan mereka. Sehingga pemerintah harus mengisi ruang pengasuhan karena seringkali baik orang-orang yang memiliki penyimpangan seksual atau kemudian pornografi dan juga tayangan yang tidak bertanggung jawab, tayangan yang tidak interaktif yang merebut masa depan anak-anak pekerja imigran yang ditinggalkan oleh orang tuanya, ” ucapnya. “Jangan sampai berlaku peribahasa lebih baik hujan emas di negeri orang daripada hujan batu di negeri sendiri. Karena mereka sudah merasa nyaman menikmati keteraturan kedisiplinan dan gaji yang dalam tanda kutip cukup besar, sehingga mereka tidak berniat untuk pulang karena kelalaian kita untuk menyiapkan bagaimana masa depan mereka setelah menyelesaikan masa kontrak di berbagai negara tempat mereka bekerja, ” tutupnya. (gal, ann/aha)
Netty Prasetiyani: Pemerintah Harus Memberikan Perlindungan Pada Pekerja Migran Indonesia
.png)
Related
Karyawan Pabrik Sebut Program Mas Dhito Beri Manfaat Bagi Ma...
3 months ago
132
Menulis sebagai Perjuangan dalam Menyusun Siasat Menghadapi ...
3 months ago
132
Imigrasi Kediri Gelar Operasi TKA Dua Perusahaan di Wilayah ...
4 months ago
98
Mau Tau Lengkap Rincian Besaran Pesangon PHK dan Pensiun dal...
8 months ago
87
Wakil Bupati Asahan Ikuti Ramah Tamah dengan Serikat Buruh s...
8 months ago
116
Hari Buruh, BEM UPR Berbagi Sembako ke Pekerja Kebersihan Ja...
9 months ago
99
Komitmen di Aksi May Day, Kapolri: Bentuk Timsus untuk Lindu...
9 months ago
137
Peringatan May Day, Polresta Magelang Pastikan Keamanan dan ...
9 months ago
185
Peringati May Day, Polres Semarang dan Serikat Buruh Gelar H...
9 months ago
139
Pada Momen Hari Buruh, Kapolres Sukabumi Dianugerahi Sebagai...
9 months ago
146
Keberanian dan Semangat Juang: Pelajaran dari Kemenangan Par...
10 months ago
159
Pj Wako Jasman Ajak Ninik Mamak, Bundo Kanduang, MUI Atasi P...
10 months ago
150
Nyepi 2024, Antrean Kendaraan Barang Mulai Padati Kantong Pa...
11 months ago
95
PHRI Kabupaten Banyumas Adakan Rapat Kerja
11 months ago
99
PT CBP Mengucapkan Selamat HUT Morowali ke-24 Tahun 2023...
1 year ago
154
Kenaikkan UMP Tahun 2024 Tidak Lebih dari Rp 200.000
1 year ago
99
3 Pabrik Tahun Depan Mulai Beroperasi di KIT Batang
1 year ago
118
Trending
Popular
Peringatan May Day, Polresta Magelang Pastikan Keamanan dan ...
9 months ago
185
Massa Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur, Polda Banten Himba...
3 years ago
168
Keberanian dan Semangat Juang: Pelajaran dari Kemenangan Par...
10 months ago
159
PT CBP Mengucapkan Selamat HUT Morowali ke-24 Tahun 2023...
1 year ago
154
Pj Wako Jasman Ajak Ninik Mamak, Bundo Kanduang, MUI Atasi P...
10 months ago
150
Pada Momen Hari Buruh, Kapolres Sukabumi Dianugerahi Sebagai...
9 months ago
146
Peringati May Day, Polres Semarang dan Serikat Buruh Gelar H...
9 months ago
139
Komitmen di Aksi May Day, Kapolri: Bentuk Timsus untuk Lindu...
9 months ago
137
Jaga Kenyamanan Masyarakat, Polsek Sandubaya Silaturahmi dan...
2 years ago
136
Karyawan Pabrik Sebut Program Mas Dhito Beri Manfaat Bagi Ma...
3 months ago
132
Menulis sebagai Perjuangan dalam Menyusun Siasat Menghadapi ...
3 months ago
132
Program 'Smart Surau' Jadi Andalan Fadly Amran Tingkatkan Pe...
2 months ago
131
3 Pabrik Tahun Depan Mulai Beroperasi di KIT Batang
1 year ago
118
Wakil Bupati Asahan Ikuti Ramah Tamah dengan Serikat Buruh s...
8 months ago
116