Langgam.id - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Padang 2025 sudah dimulai hari ini, Senin (23/6/2025). Pendaftaran dilaksanakan pada 23–25 Juni 2025.
Tahun ini, dari data yang dirilis oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, bahwa kuota SPMB SD negeri sebanyak 13.328 murid. Kuota yang disediakan ini tersebar dalam 476 rombongan belajar (rombel) di seluruh SD negeri di Kota Padang.
Sekretaris Disdikbud Padang, Nurfitri mengatakan bahwa SPMB tahun ini akan dibuka melalui beberapa jalur dengan proporsi tertentu. Jalur domisili menjadi jalur utama dengan alokasi 72 persen, diikuti jalur afirmasi 23 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua (mutasi) sebesar 5 persen.
"Sistem seleksi dibagi berdasarkan jalur pendaftaran dengan kuota masing-masing. Kami berharap proses ini berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi semua calon siswa," ucap Nurfitri dilansir dari laman Facebook Diskominfo Padang, Senin (23/6/2025).
Bagi orang tua atau wali murid yang masih belum memahami ketentuan jalur domisili, terang Nurfitri, Disdikbud Padang telah menetapkan jalur domisili berdasarkan alamat tempat tinggal yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga atau surat keterangan domisili.
"Jalur domisili ini bertujuan untuk memberikan pemerataan akses pendidikan serta mempermudah peserta didik bersekolah di lingkungan tempat tinggalnya," bebernya.
Ia mengharapkan agar masyarakat untuk mencermati informasi tersebut sebelum mendaftarkan anaknya agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan jalur.
Jadwal dan Persyaratan
Jadwal SPMB SD 2025:
1. Pendaftaran (memilih salah satu jalur): 23–25 Juni 2025
2. Pengumuman hasil seleksi: 26 Juni 2025
3. Pendaftaran ulang: 27–28 Juni 2025
4. Pengumuman cadangan per jalur: 29 Juni 2025
5. Pengumuman calon murid dari daftar cadangan: 30 Juni 2025
6. Pendaftaran ulang bagi yang lulus cadangan: 30 Juni 2025.
Berikut persyaratan umum SD negeri:
1. Calon murid pada kelas satu SD berusia paling rendah enam tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
2. Ketentuan usia paling rendah enam tahun dapat dikecualikan menjadi paling rendah lima tahun enam bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan bagi calon Murid yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
Mekanisme pelaksanaan SPMB SD negeri:
1. Pendaftaran bagi calon murid baru SD negeri dilakukan di salah satu SD Nngeri di Kota Padang, kemudian memilih salah satu jalur penerimaan yang tersedia (jalur domisili, jalur afirmasi dan jalur mutasi).
2. Calon murid dapat memilih paling banyak dua sekolah dalam wilayah yang ditetapkan untuk jalur domisili atau paling banyak dua sekolah bebas wilayah yang ditetapkan untuk jalur afirmasi dan mutasi, kecuali untuk anak kandung guru hanya memilih sekolah tempat orang tua mengajar (satu pilihan).
3. Calon murid mengisi formulir yang diunduh pada web SPMB Kota Padang http://www.psb.diknaspadang.id sesuai dengan jalur pendaftaran yang dipilih dengan melengkapi persyaratan yang ada pada formulir.
4. Setelah pengisian formulir calon murid menyerahkan formulir beserta persyaratan sesuai jalur yang dipilih ke petugas loket tempat mendaftar.
5. Operator sekolah akan menginputkan data dan pilihan sekolah calon murid sesuai dengan formulir yang diisi.
6. Setelah penginputan selesai, calon murid akan mendapatkan bukti pendaftaran yang nantinya akan dipergunakan untuk pendaftaran ulang apabila calon Murid diterima.
7. Bukti pendaftaran wajib ditandatangani oleh operator sekolah dan orang tua/wali calon Murid.
8. Pilihan jalur dan sekolah tidak dapat diganti apabila bukti pendaftaran telah ditandatangani.
Seleksi dan Pengumuman:
1. Pemeringkatan calon murid kelas 1 SD dilakukan berdasarkan usia.
2. Pengumuman hasil seleksi seluruh jalur dilakukan melalui situs resmi SPMB: https://psb.diknaspadang.id/. (*/y)
