Wisata Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan, Pemkab Audiensi dengan Dirjen KSDAE

12 hours ago 6

Wisata Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan, Pemkab Audiensi dengan Dirjen KSDAE

Batas Provinsi Sumatra Barat dan Jambi di puncak Gunung Kerinci sebagaimana dilihat di google map. (Sumber: google map)

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan. Senin (16/6/2025) lalu, Bupati Solok Selatan Khairunas bersama Dandim 0309/Solok Letkol Inf Reno Handoko melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Solok Selatan mendorong dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan. Jalur ini saat ini tengah dalam tahap pembukaan awal sepanjang 16 kilometer melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), bekerja sama dengan Kodim 0309/Solok.

“Kami menyampaikan komitmen Pemkab Solok Selatan dalam mengelola potensi alam, khususnya ekowisata, secara bijak dan berkelanjutan. Jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan adalah peluang besar, namun tentu memerlukan arahan dan dukungan regulatif dari KLHK agar tidak bertentangan dengan prinsip konservasi,” ujar Bupati Khairunas dalam keterangan resmi.

Menurutnya, jalur baru ini tidak hanya akan membuka akses alternatif ke Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera, tetapi juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan sinergi yang baik bersama KLHK dan pihak terkait lainnya, kami optimistis jalur ini bisa menjadi ikon wisata baru Sumatera Barat sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” tambah Khairunas.

Sementara itu, Dandim 0309/Solok Letkol Inf Reno Handoko menegaskan bahwa keterlibatan TNI melalui TMMD merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan wilayah terpencil, termasuk membuka akses ke potensi wisata yang selama ini belum tergarap maksimal.

Dirjen KSDAE menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan TNI. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang mengedepankan prinsip konservasi, keterlibatan masyarakat, serta perlindungan ekosistem dalam setiap rencana pengembangan.

Pengembangan jalur pendakian via Solok Selatan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Kabupaten Solok Selatan sebagai destinasi ekowisata unggulan di Sumatera Barat, dengan tetap menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. (*/f)

Read Entire Article
Pekerja | | | |