LANGGAM.ID– Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar menyerahkan sepenuhnya langkah politik anak keempatnya, Taufiqur Rahman yang menjadi Plt Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Sumbar.
Mahyeldi tidak berkomentar lebih lanjut saat ditanya terkait Taufiqur Rahman pindah ke PSI. “Itu urusan dia,” ujar Mahyeldi singkat, Selasa (22/10/2025).
Ia juga tidak menjawab saat ditanya, apakah Taufiqur Rahman telah meminta izin terkait langkah politik pindah partai ke PSI.
Taufiq sempat mengikuti jejak ayahnya di PKS dan maju dalam Pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Sumbar. Namun dalam kontestasi tersebut ia belum berhasil meraih cukup suara.
PSI menunjuk Taufiqur Rahman sebagai Plt Ketua DPW PSI Sumbar pada Rabu 15 Oktober 2025 dalam konsolidasi DPP PSI di Jakarta. Pada hari yang sama, Taufiqur Rahman juga mengunggah sebuah foto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Mantan Ketua DPW PSI Sumbar Sukma Trianda Putra juga membenarkan penunjukan Taufiqur Rahman sebagai Ketua DPW Sumbar. “Iya benar, sekarang tinggal menunggu SK,” ujar Sukma saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Eka Nanda mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait penunjukan Taufiqur Rahmat sebagai anggota PSI bahkan menjadi Ketua DPW Sumbar. “Saat ini kami masih menunggu informasi resmi dari Taufiq terkait gabung dengan PSI,” ujar Nosa, Kamis (16/10/2025).
Ia mengatakan DPW saat ini masih menelusuri keanggotaan Taufiqur Rahman sebagai kader PKS. Pihaknya masih menunggu informasi resmi untuk menentukan sikap atas status keanggotaan Taufiqur Rahman.
Nosa menjelaskan, jika Taufiqur Rahman terkonfirmasi sebagai anggota PSI maka secara otomatis akan resmi keluar dari keanggotaan partai PKS.
Nosa menambahkan, DPW PKS sudah mencoba komunikasi dengan Taufiq, namun belum ada jawaban. “Status Taufiq masih punya KTA. Sekarang kita sedang kroscek apakah yang bersangkutan sudah mengundurkan diri atau tidak,” ujarnya. (fx)