Langgam.id – Polda Sumbar mendirikan 66 pos pengamanan pada Operasi Lilin Singgalang 2025 yang berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah Sumatra Barat.
Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Erwin mengatakan ke-66 pos pengamanan tersebut terdiri dari 35 pos pengamanan, 27 pos pelayanan dan 4 pos terpadu di titik-titik strategis.
“Pos-pos tersebut disiapkan untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, mulai dari pengaturan lalu lintas, bantuan darurat, hingga informasi perjalanan,” ujar Erwin dilansir dari tribratanews.sumbar.polri.go.id, Sabtu (20/12/2025).
Ia menambahkan bahwa dalam Operasi Lilin Singgalang 2025, objek pengamanan tercatat sebanyak 443 objek. Terdiri dari 22 terminal, 15 stasiun kereta api, 10 pelabuhan, 3 bandara, 93 gereja, 18 rumah ibadah, 117 tempat wisata, serta 99 pusat perbelanjaan.
Untuk mendukung pengamanan tersebut, terang Erwin, jumlah personel yang dikerahkan secara keseluruhan mencapai 4.211 personel.
Dengan rincian 2.290 personel Polri, 254 personel TNI, serta 1.667 personel dari instansi terkait, termasuk Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, dan unsur pendukung lainnya.
Keterlibatan lintas sektor ini menjadi wujud sinergitas dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Operasi Lilin Singgalang 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, guna memastikan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah Sumatera Barat,” beber Erwin pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Singgalang 2025 di Lapangan RTH Imam Bonjol, Padang, Jumat (19/12/2025).
Ia mengatakan bahwa pihaknya mengedepankan langkah preventif dan humanis dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. Namun tetap melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan maupun gangguan kamtibmas.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan bahwa fokus pengamanan meliputi tempat ibadah pelaksanaan Natal, pusat perbelanjaan, objek vital, lokasi wisata, serta jalur-jalur strategis yang diprediksi mengalami peningkatan mobilitas masyarakat.
Namun demikian, Kapolda juga menekankan bahwa pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini memiliki tantangan tersendiri. Hal ini mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat.
” Oleh karena itu, Polda Sumbar melakukan pemetaan khusus terhadap jalur rawan longsor dan banjir, guna meminimalisasi risiko gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya. (*/y)


















































