Sumbar Expo 2025: Gubernur Dorong Kolaborasi Ekonomi dan Peningkatan Ekspor

5 hours ago 5

Langgam.id — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah membuka kegiatan Sumbar Expo 2025 yang digelar di Hotel Truntum, Padang. Ajang ini mengusung tema “Gerak Cepat Ekspo Sumatera Barat” dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) ini diikuti oleh ratusan pelaku usaha, pelaku industri kecil menengah (IKM), serta pelaku ekspor dari berbagai daerah. Tercatat sebanyak 200 stan produk UMKM lokal turut meramaikan pameran.

Kepala Dinas Perindag Sumbar, Novrial, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui sektor perdagangan dan ekspor.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun Provinsi Sumatera Barat ke-80. Tujuan lainnya adalah untuk mendorong peningkatan ekonomi Sumbar dari sisi perdagangan dengan cara mengeskalasi perdagangan dan meningkatkan volume serta nilai ekspor Sumbar di masa mendatang,” ujar Novrial.

Ia menambahkan, Sumbar Expo 2025 menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti seminar, talk show, workshop, dan klinik ekspor yang diharapkan dapat memberi wawasan baru bagi para pelaku usaha.

Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, dalam sambutannya menilai kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat daya saing produk lokal.

“Sumbar Expo adalah wujud komitmen kita membuka ruang lebih luas untuk produk-produk unggulan Sumatera Barat agar naik kelas. Kita memiliki potensi yang sangat baik dan perlu terhubung dengan pasar internasional. Diharapkan kegiatan ini menjadi jembatan yang mempertemukan kualitas lokal dengan permintaan global,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menyampaikan komitmen pemerintah pusat dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

“Kementerian Perdagangan terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif agar para pelaku usaha bisa berkembang maju dengan baik. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga meningkatkan target ekspor nasional. Karena itu, perlu dibangun kolaborasi dan sinergitas antar pihak agar produk-produk dalam negeri bisa menjadi raja di negara sendiri,” kata Fajarini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya keberanian pelaku usaha untuk berkolaborasi dan mencari peluang baru di tengah dinamika ekonomi global.

“Pemerintah daerah berharap kepada pedagang, pengusaha, dan pebisnis muda agar jangan takut memulai kolaborasi dan mencoba peluang-peluang ekonomi baru. Kami terus berusaha agar produk-produk UMKM lokal bisa semakin maju dan naik kelas serta mampu menembus pasar ekspor,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah memperkuat hubungan ekonomi antara ranah dan rantau, termasuk dengan jaringan diaspora Minang di luar negeri, melalui program galeh babelok.

“Untuk para IKM dan UMKM yang baru merintis, jangan menyerah. Harapan itu masih ada, dan kita akan optimalkan melalui potensi jejaring diaspora Minang,” ucapnya.

Mahyeldi juga berharap Sumbar Ekspo dapat menjadi wadah strategis untuk membangun jaringan kerja sama ekspor antara pelaku usaha lokal, nasional, hingga internasional.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terbangun jaringan kerja sama ekspor antar pelaku usaha Sumbar. Forum ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperoleh informasi tentang perluasan pasar, peningkatan kualitas, serta branding produk agar bisa bersaing di tingkat global,” tuturnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Sumbar Drs. H. Muhidi, M.M, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Bayu Wicaksono, Ketua Umum Kadin Sumbar Ir. H. Buchari Bachter, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan instansi vertikal lainnya.

Dengan penyelenggaraan Sumbar Ekspo 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap perekonomian daerah dapat tumbuh lebih cepat dan inklusif, sekaligus memperluas peran pelaku usaha lokal di pasar global.

Read Entire Article
Pekerja | | | |