UIN Imam Bonjol Padang Ikuti CUF 2025 Setelah Beberapa Tahun Absen

1 day ago 6

InfoLanggam - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang ikuti kegiatan Cafladoepa University Fair (CUF) 2025. Kehadiran ini menjadi momen membanggakan bagi seluruh civitas akademika UIN Imam Bonjol.

Hal ini dikarenakan dalam event tahunan yang sudah memasuki tahun ke-9 tersebut hadir juga dari berbagai universitas terkemuka dari seluruh Indonesia. Sehingga pada tahun ini, UIN Imam Bonjol bisa mengikuti ini setelah beberapa tahun absen.

Cafladoepa University Fair merupakan sebuah event berskala nasional dan provinsi. Suatu kegiatan yang di dukung langsung oleh Gubernur Sumatra Barat.

Event ini setiap tahunnya menarik perhatian ribuan pengunjung. Terutama dari kalangan pelajar yang tengah mencari informasi mengenai perguruan tinggi.

Pada tahun 2025 ini, terdapat 24 universitas yang berpartisipasi. Termasuk salah satunya UIN Imam bonjol sendiri.

Kehadiran UIN IB pada event ini merupakan suatu pencapaian terbaik bagi universitas. Sebab tahun-tahun sebelumnya, banyak pihak yang mempertanyakan mengapa UIN IB tidak ikut serta, meski CUF telah menjadi ajang bergengsi tingkat nasional.

Ketua Panitia CUF 2025, Muhammad Ziqri yang juga merupakan mahasiswa UIN IB, sudah menunggu hari ini akan tiba.

“Saya pribadi sangat menantikan UIN IB hadir. Bahkan pada tahun 2024, saya sudah merancang partisipasi kami. Namun, karena keterbatasan waktu dan kesiapan panitia, kami harus menundanya,” bebernya dilansir dari dktv.uinib.ac.id, Rabu (29/1/2025).

Proses persiapan untuk keikutsertaan UIN IB dalam CUF 2025 tidak berlangsung mudah. Sebagai ketua panitia, ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesulitan dalam pengumpulan tim, hingga masalah koordinasi dengan pihak akademik UIN IB.

“Kami mulai mengatur tim dan merancang konsep partisipasi kami jauh-jauh hari. Kami juga mengirimkan undangan kepada pihak akademik UIN IB untuk mendukung rencana ini,” tuturnya.

Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya pihak rektorat dan Wakil Rektor III UIN IB bersedia memberikan dukungan.

“Kami melakukan audiensi dengan pihak akademik, admisi, dan akhirnya mendapatkan panggilan langsung oleh Wakil Rektor III untuk mempresentasikan perwakilan UIN IB di CUF 2025. Kami bersyukur atas dukungan penuh ini,” ujarnya.

Namun, meskipun banyak dukungan dari pihak internal, masih ada yang menjadi kendala, yakni masalah anggaran.

“Meskipun dukungan dari rektorat sudah ada, masalah keuangan masih belum bisa teratasi karena keterbatasan anggaran. Kami ingin, ke depan, pihak universitas bisa lebih mendukung acara ini karena dampaknya sangat besar dalam mempromosikan UIN IB,” ucapnya.

Ia berharap kedepannya, kegiatan serupa mendapat dukungan dengan lebih optimal, baik dari segi pendanaan maupun sumber daya lainnya.

“Ini adalah peluang besar untuk memperkenalkan UIN IB kepada masyarakat luas, dan kami percaya partisipasi dalam event seperti ini dapat mempercepat proses peningkatan kualitas dan daya saing UIN IB,” ujarnya.

Ziqri juga berharap agar CUF 2026 bisa menjadi ajang yang lebih kompetitif dan dapat membawa UIN IB meraih penghargaan.

“Semoga di CUF 2026, panitia sudah memiliki ide dan persiapan yang lebih matang, dengan persaingan yang lebih ketat dari universitas lainnya. Kami juga berharap, UIN IB bisa mendapatkan penghargaan, bahkan mungkin meraih gelar ‘University of the Year’ seperti yang didapatkan oleh Universitas Brawijaya tahun ini,” katanya. (*)

Read Entire Article
Pekerja | | | |