Langgam.id - BUMN Operator Pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mewujudkan mudik Lebaran yang lancar dan aman dengan menyiagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025/1446H di Terminal Penumpang yang dioperasikan Perseroan.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik.
"Ini merupakan bentuk komitmen manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi kelancaran, keselamatan dan keamanan kepada para pemudik jelang puncak arus mudik Lebaran 2025," ujar Ardhy, dikutip Jumat (28/3/2025).
Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 ini sudah beroperasi pada 16 Maret 2025 (H-15) hingga 16 April 2025 (H+15) yang berfungsi untuk memantau dan mengawasi aktivitas pelabuhan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Selain itu juga memberikan informasi seputar Angkutan Lebaran yang dibutuhkan oleh pemudik dan rekan-rekan media serta siap menangani situasi darurat. Melalui Posko ini, diharapkan dapat memudahkan koordinasi dengan sejumlah stakeholder dan bermanfaat bagi para pemudik jika membutuhkan bantuan.
Ardhy menambahkan bahwa jumlah tenaga keamanan yang bertugas mencapai 2 kali lipat dari biasanya, yaitu sebanyak 857 personil yang terdiri dari Port Security dan TNI/Polri yang rutin melakukan patroli di titik-titik rawan dengan pola 24/7 jelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Petugas kebersihan juga turut diperbanyak menjadi 540 personil untuk meningkatkan kenyamanan para pemudik.
"Fasilitas di terminal-terminal utama juga ditingkatkan seperti penyiapan tenda dengan kursi tambahan, ketersediaan toilet portable, ruang laktasi, mushola, pemeriksaan barang bawaan penumpang berbasis X-Ray dan walk-through metal detector, ruang kesehatan dengan petugas medis, serta memberikan prioritas kepada lansia, Ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas," tambah Ardhy.
Hingga H-5 Lebaran 2025, Pelindo mencatat jumlah penumpang yang menggunakan layanan Terminal Penumpang Pelindo sebanyak 699.630 orang. Jumlah ini meningkat 5% dibanding tahun 2024. Dan untuk arus kendaraan, tercatat sebanyak 68.655 unit kendaraan atau meningkat 7% dibanding tahun 2024.
Adapun terminal penumpang dengan jumlah penumpang terbanyak tercatat di wilayah Tanjung Perak sebanyak 96.661 orang, diikuti wilayah Tanjungpinang sebanyak 57.486 orang, Makassar sebanyak 43.549 orang, Tanjung Balai Karimun sebanyak 33.763 orang, dan Balikpapan sebanyak 29.758 orang.
Sementara itu, untuk arus kendaraan, Terminal Tanjung Perak hingga saat menjadi yang tersibuk dengan arus 17.528 unit kendaraan. Kemudian Banten dengan jumlah 15.462 unit kendaraan, Lembar dengan 9.695 unit kendaraan, Trisakti 4.125 unit kendaraan, dan Tanjung Wangi dengan jumlah 4.477 unit kendaraan.
“Kami terus melakukan pemantauan secara intensif di seluruh pelabuhan guna memastikan arus mudik berjalan dengan lancar dan aman,” pungkas Ardhy. (*/fs)
