Jemaah Haji Sumbar Mulai Bergerak ke Arafah Hari Ini

2 days ago 10

Langgam.id - Fase pelaksanaan puncak ibadah haji, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan berlangsung mulai esok hari. Jemaah Indonesia termasuk yang dari Sumatra Barat (Sumbar) akan mulai didorong dari hotel menuju Arafah pada hari ini, Rabu (4/6/2025) atau 8 Zulhijjah.

Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Mahyudin, Rabu (4/6/2025) dari Makkah. Tahun ini Mahyudin ditunjuk sebagai tim Monev internal penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.

Mahyudin mengungkapkan, sebelum pendorongan jemaah ke Arafah, PPIH Arab Saudi, Daerah Kerja (Daker) Bandara sudah bergerak menuju Arafah sekalis Satgas Arafah sudah bergerak menuju, sejak tadi malam.

"Ada sekitar 200 0rang PPIH Daker Bandara bersama 60 Petugas Korkaz(Joordinasi Markaz) Arafah sudah bergerak menuju Arafah setelah salat magrib tadi malam. Disusul 10 timsus tarwiyah yang juga diberangkatkan menuju Mina," sebut Mahyudin.

Mahyudin menambahkan, untuk pendorongan jemaah haji, syarikah sudah mulai menggerakkan jemaah dari hotel di Makkah mulai hari ini, 8 zulhijjah, sejak pukul 06.00 WAS atau pukul 10.00 WIB.

"Pendorongan jemaah ini akan dilaksanakan dalam 3 trip, Trip 1 pukul 06.00 WAS, Trip 2 pukul 11.00 WAS, trip 3 pukul 16.00 WAS. Kemudian paka pukul 21.00 WAS disusul timkes II Makkah Mina da Muzdalifah," beber Mahyudin.

Petugas juga akan terus diberangkatkan ke Arafah hingga 09 Zulhijjah (dini hari) dan ditutup dengan keberangkatan Amirul Hajj beserta Rombongan yang bergerak menuju Arafah pukul 04.30 WAS.

"Setelah semua jemaah haji dan petugas berada di Arafah, Kasektor atau Korkaz akan mengidentifikasi jumlah jemaah berdasarkan syarikah," terang Kakanwil yang ikut melakukan pengawasan terhadap pendorongan jemaah ke Arafah.

Ia juga menyampaikan bahwa sesuai kesepakatan antara PPIH Arab Saudi, syarikah layanan, dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta hasil Rapat Tim Pengawas Haji bersama Menteri Agama dan Kepala BPH ada beberapa poin yang menjadi kesepakatan.

Pemberangkatan jemaah dilaksanakan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat jemaah menginap. Jika terdapat jemaah berbeda syarikah atau markaz di satu hotel, syarikah bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan tanpa membedakan asal syarikah.

Kemudian, penggabungan pasangan jemaah yang terpisah dalam kategori suami–istri, anak–orang tua, serta lansia/disabilitas dan pendampingnya, dapat memilih salah satu hotel pasangannya dengan memperhatikan kapasitas hotel.

"Jemaah dapat melaporkannya kepada petugas kloter dan sektor untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan syarikah terkait. Pemberangkatan ke Arafah akan dilakukan bersama-sama dalam satu rombongan," ujar Mahyudin.

Terkait pemberangkatan jemaah Sumbar Kakanwil juga menyampaikan saat ini jemaah Embarkasi Padang, khususnya Sumatra Barat sudah bersiap-siap untuk diberangkatkan ke Arafah sesuai syarikah untuk melaksanakan puncak haji.

"Alhamdulillah berdasarkan informasi dari Ketua Kloter, jemaah haji Sumbar sudah menunggu di lobi hotel sambil melantunkan talbiyah dipandu oleh petugas kloter. Insyaallah semua jemaah akan diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," ucapnya.

Mahyudin mengatakan, jemaah embarkasi Padang dilayani 3 Syarikah. Kloter 1 sampai 6 dan kloter 15 dilayani syarikah Al-Bait guest Company for pilgrims Services.

Kloter 7 sampai 13, Mashariq Al Mutamayizah Hajj Services Company Rakeen Masyarik. Kloter 14 dilayani syarikah Rawaf Mina for Hajj Services.

Hingga informasi ini diturunkan jemaah haji kloter 13 (PDG 13) yang dipimpin ketua kloter Muksinin sudah bergerak menuju Arafah bersama syarikah Mutamayizah. (*)

Read Entire Article
Pekerja | | | |