Langgam.id — Alat berat milik PT Semen Padang masih bekerja membuka dan menormalkan akses jalan di kawasan Batu Basuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Sabtu (13/12/2025) yang sempat terputus akibat banjir bandang lalu.
Sehari sebelumnya, Jumat (12/12/2025), upaya darurat tersebut telah membuat jalur kembali dapat dilalui warga, meski terbatas untuk sepeda motor dan pejalan kaki.
Akses jalan menuju Batu Basuk sebelumnya tergerus banjir bandang yang terjadi pada Rabu (10/12/2025). Aliran air deras menyebabkan badan jalan amblas dan memutus total jalur penghubung utama, sehingga aktivitas masyarakat lumpuh dan sejumlah warga terisolasi.
Merespons kondisi tersebut, PT Semen Padang melalui program Semen Padang Peduli mengerahkan satu unit ekskavator sejak Jumat pagi untuk membuka kembali akses jalan. Alat berat bekerja menata ulang badan jalan yang rusak berat akibat terjangan banjir.
Koordinator Lapangan Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, mengatakan pengerahan alat berat dilakukan atas arahan manajemen perusahaan agar akses warga segera pulih. Menurut dia, perbaikan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek keselamatan.
“Sejak pagi hingga sore, alat berat bekerja untuk membentuk kembali badan jalan yang tergerus. Saat ini jalur sudah bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki, sehingga warga tidak lagi terisolasi,” ujar Ferdy.
Ia menjelaskan, kondisi jalan sebelum diperbaiki berada pada tahap kritis. Sebagian badan jalan hanyut dan menyisakan tebing curam. Oleh karena itu, penanganan darurat tidak hanya berupa penimbunan, tetapi juga pembentukan kontur jalan agar lebih stabil untuk dilewati dalam kondisi darurat.
Lurah Lambung Bukit, Andi Defriyan, mengapresiasi langkah cepat PT Semen Padang. Ia menilai kehadiran alat berat sangat membantu warga yang selama dua hari terakhir kesulitan beraktivitas akibat terputusnya akses jalan.
“Kami berterima kasih kepada PT Semen Padang. Dengan terbukanya jalan ini, warga bisa kembali beraktivitas, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti logistik dan layanan kesehatan,” katanya.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam penanganan darurat merupakan bagian dari komitmen sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasional.
“Sejak hari pertama banjir bandang, tim kami sudah berada di Batu Basuk. Selain menurunkan alat berat, kami juga mengerahkan Tim Reaksi Cepat, menyediakan makanan bagi warga terdampak, serta mendukung operasional dapur umum,” ujar Win.
Ia menambahkan, peran aktif perusahaan dalam penanganan bencana juga sejalan dengan upaya memperkuat sinergi antara BUMN dan pemerintah dalam memastikan respons cepat di tengah kondisi darurat.
Dengan mulai terbukanya kembali akses jalan Batu Basuk, penyaluran bantuan dan mobilitas warga berangsur membaik. Meski demikian, perbaikan lanjutan masih dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan ketahanan jalan dalam jangka panjang.
