Ditjen Risbang Kemdiktisaintek Gandeng UM Sumbar Lakukan Pendampingan Psikososial Lansia di Surau Gadang

9 hours ago 12


Langgam.id — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) kembali melanjutkan rangkaian program tanggap darurat bencana di wilayah terdampak banjir, kali ini dengan menyelenggarakan pendampingan psikososial bagi kelompok lansia di Masjid Raya Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang).

Lansia menjadi salah satu kelompok yang paling rentan secara emosional ketika bencana terjadi. Selain kehilangan harta benda dan terguncangnya rutinitas, banyak dari mereka mengalami kecemasan, merasa rapuh, dan membutuhkan ruang untuk berbagi pengalaman.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, tim UM Sumatera Barat menghadirkan pendampingan psikososial berbasis pendekatan keagamaan dengan menggabungkan tadabbur ayat-ayat Al-Qur’an dan percakapan reflektif yang menenangkan hati.

Sesi dimulai dengan pembacaan ayat-ayat pilihan dan penguatan spiritual, kemudian dilanjutkan dengan dialog terbuka tentang pengalaman saat banjir dan harapan setelahnya. Pendekatan ini terbukti efektif untuk membantu lansia menyalurkan perasaan takut, bingung, maupun kesedihan yang mereka alami. Banyak dari peserta mengaku merasa lebih tenang, lebih dekat dengan lingkungan sosialnya, dan kembali menemukan makna setelah mengikuti kegiatan ini.

Salah seorang anggota tim PKM, Iqbal Nuari, S.Sos, M.Pd., menjelaskan bahwa pendampingan spiritual-psikologis merupakan salah satu metode yang paling diterima oleh masyarakat dalam konteks Sumatera Barat.

“Bagi lansia, ketenangan jiwa sangat berpengaruh pada ketahanan mental mereka. Melalui ayat-ayat Al-Qur’an, dialog terbuka, dan ruang berbagi, mereka bisa merasakan kembali kehadiran kasih sayang dan perhatian. Inilah bentuk nyata implementasi hibah Kemdiktisaintek dan Ditjen Risbang yang langsung menyentuh kelompok rentan,” ujarnya, Senin (29/12/2025).

Sementara itu, Khadijah, salah satu peserta lansia menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan tersebu. “Hati kami agak ringan setelah berkumpul seperti ini. Banjir membuat kami takut, tapi kegiatan ini membuat kami merasa tidak sendirian,” ungkapnya.

Kegiatan di Surau Gadang ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Agama Islam UM Sumatera Barat yang bertindak sebagai fasilitator. Selain memberikan pendekatan spiritual, mereka juga menerapkan teknik sederhana Psychological First Aid (PFA) seperti mendengarkan dengan empati, memvalidasi perasaan peserta, serta memberikan dukungan sosial yang sesuai bagi usia lanjut.

Pendampingan bagi lansia ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PKM Tanggap Darurat Bencana di berbagai titik terdampak di Sumatra Barat. Melalui dukungan Kemdiktisaintek dan Ditjen Risbang, UM Sumatera Barat berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pelayanan dan mendampingi masyarakat hingga tahap pemulihan berikutnya pada tahun 2026.

Read Entire Article
Pekerja | | | |