Andre Rosiade Bantah Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC yang Dikeluhkan Scott

4 hours ago 2

Semen Padang FC (SPFC) sudah siap untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025. Ditambah lagi dengan dukungan penuh dari jajaran penasihat

Andre Rosiade saat meresmikan Semen Padang FC Official Store di Kompleks Mess Semen Padang FC. [foto: Ist]

Langgam.id- Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade membantah tudingan belum melakukan pembayaran gaji mantan pemain asing Charlie Scott, yang dipecat jelang putaran kedua Liga 1 2024/2025.

“Yang belum dibayar itu kompensasi kan, memang ada jadwalnya. Sama seperti pelatih Timnas STY yang dicicil kompensasinya karena dipecat,” kata Andre yang juga anggota DPR RI asal Sumbar, Minggu (20/4/2025)

Andre memastikan, manajemen Semen Padang FC sangat memperhatikan gaji dan kesejahteraan pemain yang ada di tim.

“Kita sedang berjuang keras untuk memastikan tim tetap ada di Liga 1 musim depan. Mohon doa dan dukungan semua pihak,”ujarnya.

CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, selama Charlie Scott berkostum Semen Padang FC, tidak ada tunggakan gaji. Dia membantah tudingan Scott di media sosial.

Kata Win, kompensasi pemutusan kontrak rencananya akan dibayarkan setelah kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 berakhir.

“Kalau masalah gaji pas yang bersangkutan di SPFC tidak ada yang nunggak. Yang belum diselesaikan adalah kompensasi pemutusan kontraknya,” ujarnya.

Ia mengatakan, semua pemain asing yang dilepas di putaran pertama sudah menyepakati kompensasi yang dinegosiasikan bersama manajemen. Namun, memang ada beberapa yang sudah melewati tenggat waktu dan kini dijadwalkan ulang.

“Memang pemain asing yang dilepas di putaran 1, hasil negosiasi kompensasinya telah disepakati. Memang ada beberapa yang sudah lewat tenggat waktu dan di-reschedule. Rencananya nanti di akhir kompetisi Liga 1 akan diselesaikan segera,” ujarnya.

Win juga memastikan keterlambatan ini tidak berkaitan dengan performa tim, yang sempat terpuruk di putaran pertama.

“Terkait dengan klasemen di putaran 1 SPFC di zona merah, itu tidak ada terjadi keterlambatan pembayaran gaji ke pemain dan ofisial,” ujarnya.

Read Entire Article
Pekerja | | | |