Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah

5 hours ago 3

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir

LANGGAM.ID -- Pemerintah Kota Padang akan membentuk guru pengasuh untuk mengawasi siswa di luar jam sekolah agar tak terlibat dalam aksi tawuran. Langkah ini menyikapi meninggalnya seorang pelajar dalam tawuran di Bypass akhir pekan lalu.

Wakil Wali Kota Padang  Maigus Nasir mengatakan, kejadian tawuran sering kali terjadi di luar jam sekolah saat siswa tak lagi berada di bawah pengawasan sekolah atau guru. 

"Jadi di sekolah itu ada namanya guru pengasuhan anak yang akan bertanggung jawab memonitor, mengawasi, mengedukasi. Termasuk nanti sampai di luar jam sekolah," ujar Maigus, Selasa 16 September 2025.

Ia berharap dengan adanya guru pengasuh ini, sekolah dapat ikut membantu orang tua dalam mengawasi anak agar tidak terlibat tawuran. “Seperti kejadian kemarin terjadi dini hari saat anak di bawah pengawasan orang tua,” ujarnya.

Maigus juga mengajak lingkungan sosial untuk aktif dalam mencegah kegiatan-kegiatan yang mengarah pada aksi tawuran. Pihaknya akan menunjuk salah satu tokoh masyarakat di setiap kecamatan untuk masuk dalam satgas anti tawuran.

Satgas tersebut, sambung Maigus akan melibatkan jajaran Satpol PP dan Polri TNI melalui program dubalang. Saat ini Pemko Padang tengah menyiapkan regulasi dan tupoksi dari personel Dubalang ini.

“Dubalang nanti akan turunkan juga di kecamatan-kecamatan, karena hampir seluruh kecamatan ada gengnya, ada kelompoknya. Dubalang nanti ada poskonya untuk mengawasi 24 jam di tempat-tempat yang sering menjadi lokasi tawuran,” katanya.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Padang telah menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia yaitu Wahyu Andri Pratama (18) yang mengalami luka berat saat tawuran pada Sabtu dini hari di Simpang Ketaping, By Pass Kota Padang.

Tawuran tersebut diketahui melibatkan kelompok yang menamakan diri Mexico yang berasal dari Khatib Sulaiman dan Aia Pacah, melawan kelompok BST atau Barat Selatan Timur. (fx)

Read Entire Article
Pekerja | | | |