Tawuran Maut di Padang: Pelajar SMA Meninggal, Polisi Amankan Lima Remaja

4 hours ago 4

Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pagambiran, Lubuk Begalung.

Ilustrasi Tawuran

Langgam.id - Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali menelan korban jiwa di Kota Padang. Seorang pelajar SMA Taman Siswa kelas 3 bernama Wahyu Andri Pratama (18), warga Gunung Pangilun, meninggal dunia usai terlibat bentrokan di kawasan Simpang Ketaping, By Pass Kota Padang, Sabtu (14/9) dini hari.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03.10 WIB, Tim Khusus Bravo menerima laporan adanya tawuran di Simpang Ketaping. Petugas langsung bergerak menyisir sepanjang Jalan By Pass, namun kelompok remaja yang bertikai sudah lebih dulu membubarkan diri. Tawuran tersebut diketahui melibatkan kelompok yang menamakan diri Mexicko yang berasal dari Khatib Sulaiman dan Aia Pacah, melawan kelompok BST (Barat Selatan Timur).

Sekitar satu jam kemudian, pukul 04.30 WIB, pihak kepolisian mendapat laporan bahwa salah satu pelaku tawuran tewas setelah dilarikan rekan-rekannya ke RS Siti Rahmah. Korban Wahyu mengalami luka serius di bagian kepala, punggung, tangan, dan kaki.

“Korban merupakan anak dari pasangan Andri (46), seorang pedagang yang tinggal di Gunung Sago, Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara,” ungkap sumber kepolisian.

Tidak lama setelah itu, polisi berhasil mengamankan lima remaja yang diduga terlibat dalam tawuran berdarah tersebut. Mereka adalah:

  1. Fahri Susilo (14), pelajar SMP Negeri 40 Padang, warga Alai Kopi Raya.
  2. Giano Alfajra (16), tidak bersekolah, warga Alai Parak Kopi.
  3. Rizki Ilhamdi (15), tidak bersekolah, warga Gunung Pangilun.
  4. Arazak Ramadhan (16), tidak bersekolah, warga Ampang, Kuranji.
  5. Abner (16), tidak bersekolah, warga Alai Parak Kopi.

Saat ini, para pelaku masih dalam pemeriksaan intensif untuk mendalami peran masing-masing dalam tawuran tersebut. Polisi juga tengah memburu pelaku lain yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan yang merenggut nyawa pelajar SMA itu.

Peristiwa ini menambah panjang daftar tawuran remaja di Kota Padang yang meresahkan masyarakat. Polisi mengimbau orang tua lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari, agar tragedi serupa tidak kembali terulang. (*/Yh)

Read Entire Article
Pekerja | | | |