Langgam.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, mendapat apresiasi dari masyarakat nelayan tradisional Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, atas respons cepat dalam memberantas praktik penangkapan ikan ilegal.
Vasko bahkan tak ragu turun langsung ke laut untuk meninjau, berpatroli dan memimpin operasi penindakan.
Aksi Wagub Vasko yang secara langsung berpatroli bersama nelayan untuk menangkap pelaku penangkapan ikan ilegal, khususnya yang menggunakan alat tangkap troll mini atau dikenal juga dengan pukat harimau, menjadi sorotan.
Kehadirannya memberikan harapan baru bagi para nelayan kecil yang selama ini kesulitan mencari nafkah akibat maraknya praktik merusak lingkungan tersebut.
Khairul Anami, salah seorang Tokoh Pemuda Air Bangis, menyampaikan rasa terima kasihnya atas langkah orang nomor dua di Sumbar itu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar, terutama Pak Wagub Vasko Ruseimy dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang langsung merespons keluhan masyarakat Air Bangis tentang maraknya aktivitas nelayan yang menggunakan alat tangkap ilegal troll mini di perairan kami," ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Menurut Khairul, kunjungan Wagub Vasko yang tidak hanya berdialog, tetapi juga melakukan inspeksi langsung hingga ke wilayah perbatasan Sumbar dan Sumatera Utara, memberikan semangat dan konfirmasi atas permasalahan yang mereka alami.
"Ini memberikan motivasi bagi kami bahwa Pemprov Sumbar benar-benar hadir bersama masyarakat. Dukungan ini juga mengkonfirmasi bahwa memang benar ada aktivitas nelayan yang menggunakan alat tangkap ilegal di perairan Air Bangis," tambahnya.
Senada dengan Khairul, Rizal, seorang nelayan tradisional Air Bangis, juga mengungkapkan apresiasinya.
"Sebagai nelayan tradisional, kami sangat mengapresiasi Bapak Wakil Gubernur Sumbar yang menyempatkan diri datang ke Air Bangis, dan langsung turun ke laut untuk memimpin operasi penindakan aktivitas penangkapan ikan ilegal," kata Rizal.
Meskipun operasi penindakan belum membuahkan hasil maksimal karena kendala cuaca, Rizal tetap berterima kasih atas kesediaan Wagub Vasko berdialog langsung dan serius menanggapi permasalahan mini troll.
"Bapak Wakil Gubernur menanggapi masalah ini dengan sangat serius. Jadi, Alhamdulillah sekali lagi kami ucapkan ribuan terima kasih kepada beliau dan jajarannya," imbuh Rizal, tidak menyangka pengaduan mereka direspons secepat itu.
Kunjungan kerja Wagub Sumbar ke Air Bangis ini merupakan tindak lanjut langsung dari surat pengaduan masyarakat nelayan setempat. Dalam dialognya dengan masyarakat pesisir, Vasko Ruseimy menegaskan komitmen Pemprov Sumbar untuk melindungi wilayah penangkapan ikan nelayan tradisional.
"Saya mendapatkan laporan dan pengaduan dari masyarakat terkait dugaan aktivitas penggunaan alat tangkap ilegal. Masih banyak sekali nelayan yang berasal dari luar Sumbar melakukan tindak penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab, yaitu menangkap ikan menggunakan pukat harimau. Hal ini tidak bisa dibiarkan," tegas Vasko.
"Kami tidak akan diam. Kita harus lindungi wilayah nelayan tradisional dari nelayan nakal perusak alam," katanya.
Komitmen kuat dari Wagub Sumbar ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dan mengakhiri praktik penangkapan ikan ilegal di perairan Air Bangis, demi keberlanjutan mata pencarian nelayan tradisional dan kelestarian ekosistem laut. (*/f)